Selasa, 13 September 2011

Masa peralihan Melayu-Dangdut



Orkes Melayu era 1940-1970-an

Orkes Melayu (biasa disingkat OM, sebutan yang masih sering dipakai untuk suatu grup musik dangdut) yang asli, menggunakan alat musik seperti gitar akustik, akordeon, rebana, gambus, suling, bahkan gong.



 Pada tahun 1950-an dan 1960-an, banyak berkembang orkes-orkes Melayu di Jakarta, yang memainkan lagu-lagu Melayu Deli dari Sumatera (sekitar Medan).Pada masa ini, mulai masuk eksperimen unsur India dalam musik Melayu.Meskipun orang masih dapat merasakan sentuhan Melayunya, praktis sejak masa inilah musik Melayu telah berubah menjadi Dangdut yang kontemporer, dan sebagai musik populer, dangdut sangat terbuka terhadap pengaruh bentuk musik lain, mulai dari keroncong, langgam, degung, gambus, pop, dan rock.Gaya bermusik dangdut masa ini terus bertahan hingga tahun 1970-an.

Gaya musisi dan penyanyi Dangdut era th1970-an



Tidak ada komentar:

Posting Komentar